السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kali ini bapake akan membahas sebuah tema yang sudah kalian nantikan, tema kali ini mengisahkan keteladanan seseorang yang sangat Allah muliakan sehingga orang ini namanya tercantum dalam kitab suci Al-Quran, nama surah ini yaitu surah Luqman.
Jadi tema kali ini bapake akan membahas tentang Kisah Teladan Lukman, dengan tujuan pembelajaran sebagai berikut :Selanjutnya bapake akan membahas Siapakah Luqman? dan Luqman banyak beryukur kepada Allah.
Siapakah Luqman?
Luqmān
adalah hamba Allah yang saleh.
Beliau bukan nabi, bukan pula Rasul, namun kisah
hidupnya diabadikan dalam Al Quran karena penuh hikmah. Beliau
menjadi seorang ayah pilihan Allah.
Dia
berkebangsaan Habsyi berasal dari kota Sudan. Pekerjaannya sebagai tukang kayu,
tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah, sehingga
nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam Al Qur’ān. Luqman Al Hakim (ahli hikmah) adalah
orang yang disebut dalam Al-Qur’an surah Luqman :12-19
Luqmān
adalah anak dari Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama
dari Azar ayah nabi Ibrahim AS. Luqmān hidup selama 1.000 tahun. Ia menjadi
guru Nabi Dāwūd AS sebelum diangkat menjadi nabi. Pekerjaan Luqmān pada awalnya
adalah tukang kayu, tukang jahit dan juga menggembala domba. Ia kemudian
diangkat menjadi qadhi (hakim). Luqmān
menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya meninggal dunia
ketika masih kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan
sadar bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah SWT.
dibawah ini ilustrasi Luqman menasihati anakanya:
Pembahasan kedua bapake akan menceritakan kisah Luqman banyak bersyukur kepada Allah SWT.
Syukur adalah berterima kasih kepada Allah SWT
atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada kita. Sebagaimana yang difirmankan
Allah SWT dalam QS Al Luqman : 12
Bersyukur kepada Allah dengan
mengucapkan tahmid, bunyi bacaan tahmid yaitu Alhamdulillahi rabbil ‘alamin,
yang artinya “segala puji bagi Allah tuhan semesta alam”.
Mensyukuri
nikmat rizqi karunia Allah dengan cara membelanjakan harta di
jalan Allah, contohnya untuk berinfaq, sadaqah, dan untuk dikeluarkan zakatnya.
Mensyukuri
nikmat jasmani dengan menggunakan anggota tubuh kita untuk menjalankan perintah
Allah SWT dan meninggalkan larangan Allah SWT. Contohnya mengerjakan salat,
mengaji, mencari ilmu dan lainya.
berikut akan ditampilkan video tentang Luqman yang terdapat dalam surah Luqman ayat 12-19:
Setelah kalian membaca dan menonton video, untuk mengasah dan menguji kemampuan cara berpikir kalian secara rasional, logis, dan kritis, jawablah kuis dibawah ini :
Demikianlah materi kali ini, semoga kita dapat mengambil hikmah dari keteladanan kisah Lukman Al Hakim dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirul kalam
ُوالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
very good pak yusep
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus